HR. Al Hakim : "Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan kawan bergaul yang shaleh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada berdiam, dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara (ngobrol) yang buruk."
Alamat Akun
http://jamilazzaini.kotasantri.com
Bergabung
24 Juni 2009 pukul 05:31 WIB
Domisili
Jakarta Selatan - DKI Jakarta
Pekerjaan
Trainer
Jamil Azzaini adalah seorang trainer sekaligus Inspirator. Rekan-rekannya menyebut sebagai Inspirator Sukses Mulia. Julukan itu muncul didasari oleh kepiawaiannya mendorong orang untuk selalu meraih kehidupan terbaik: Sukses Mulia. Sukses adalah orang yang memiliki 4-ta (harta, tahta, kata dan cinta) yang tinggi, 4-ta itu diperoleh dengan memperhatikan etika dan agama yang …
http://jamilazzaini.com
http://facebook.com/jamilazzaini
http://twitter.com/jamilazzaini
Tulisan Jamil Lainnya
Sedekah Mencegah Musibah
14 Desember 2013 pukul 20:00 WIB
Generasi Kondom
8 Desember 2013 pukul 21:00 WIB
Bersahabatlah dengan Tulus
6 Desember 2013 pukul 20:00 WIB
Alihkan Perhatian
2 Desember 2013 pukul 18:00 WIB
Apa Peninggalanmu?
26 November 2013 pukul 19:00 WIB
Pelangi
Pelangi » Refleksi

Jum'at, 20 Desember 2013 pukul 19:00 WIB

Mengikis Kesombongan

Penulis : Jamil Azzaini

Saya berkesempatan menghadiri Sidji Batik Award di Hyatt Regency. Di acara tersebut, hadir Amien Rais dan putranya Hanafi Rais, Bupati Sleman, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan kurang lebih 500 orang tetamu lainnya. Yang menarik perhatian saya, di antara para undangan hadir pula 10 nenek yang usianya lebih dari 70 tahun sebagai penerima Award pada malam itu.

Nenek-nenek ini profesinya sebagai pembatik sejak usianya belasan tahun. Mereka sejatinya adalah para penjaga warisan budaya, namun sayang seribu sayang hidupnya terlunta-lunta. Penghasilan yang diperolehnya hanya berkisar tujuh ribu hingga 20 puluh ribu rupiah setiap harinya.

Malam itu, mas Karman, sebagai pemilik Sidji Batik, memberikan berbagai penghargaan kepada para ibu sepuh tersebut. Bukan sekadar tropi, cincin emas, dan uang tunai yang diberikan oleh mas Karman, iapun membangunkan rumah bagi mereka. Sungguh sebuah penghargaan nyata bari para wanita penjaga warisan budaya yang selama ini hidupnya tak dijaga oleh para pelaku bisnis, bahkan oleh pemerintah yang seharusnya mengayominya.

Saya dan banyak hadirin merinding dan meneteskan air mata menyaksikan penghargaan kepada mereka. “Mas Karman, kau hebat mas! Kau edan, mas! Saya bangga padamu.”

Usai menghadiri acara itu, saya termenung dan tercenung di kamar hotel. Betapa banyak orang-orang hebat yang saya temui dan ada di negeri ini. Kiprahnya nyata, bisnisnya semakin menggurita, kepeduliannya jauh melebihi saya. Tak pantas jika saya sombong, karena ternyata banyak orang-orang hebat yang tak “terlihat” oleh orang kebanyakan.

Terbukti, silaturrahim tak hanya memanjangkan umur dan memurahkan rezeki. Silaturrahim juga mengikis kesombongan yang terkadang melekat di dalam hati. Anda sombong? Mungkin itu karena Anda jarang bersilaturrahim dengan orang yang derajatnya lebih tinggi.

http://jamilazzaini.com

Suka

Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Jamil Azzaini sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.

Vitra | Exim Staff
Sangat hebatzzz, KSC!
KotaSantri.com © 2002 - 2023
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.0885 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels