HR. Ahmad : "Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya."
Alamat Akun
http://jamilazzaini.kotasantri.com
Bergabung
24 Juni 2009 pukul 05:31 WIB
Domisili
Jakarta Selatan - DKI Jakarta
Pekerjaan
Trainer
Jamil Azzaini adalah seorang trainer sekaligus Inspirator. Rekan-rekannya menyebut sebagai Inspirator Sukses Mulia. Julukan itu muncul didasari oleh kepiawaiannya mendorong orang untuk selalu meraih kehidupan terbaik: Sukses Mulia. Sukses adalah orang yang memiliki 4-ta (harta, tahta, kata dan cinta) yang tinggi, 4-ta itu diperoleh dengan memperhatikan etika dan agama yang …
http://jamilazzaini.com
http://facebook.com/jamilazzaini
http://twitter.com/jamilazzaini
Tulisan Jamil Lainnya
Generasi Kondom
8 Desember 2013 pukul 21:00 WIB
Bersahabatlah dengan Tulus
6 Desember 2013 pukul 20:00 WIB
Alihkan Perhatian
2 Desember 2013 pukul 18:00 WIB
Apa Peninggalanmu?
26 November 2013 pukul 19:00 WIB
Jeda itu Menambah Bahagia
20 November 2013 pukul 18:00 WIB
Pelangi
Pelangi » Refleksi

Sabtu, 14 Desember 2013 pukul 20:00 WIB

Sedekah Mencegah Musibah

Penulis : Jamil Azzaini

Kemarin, bapak Hendra Heryadi, Chief Operating Officer Mulia Group, menyampaikan pengalamannya dalam acara Management Gathering 2013. Saya bersyukur karena bisa mendengarkan paparan beliau sebelum memberikan seminar untuk para direksi, GM dan manager di perusahaan tersebut.

Ia bercerita, pada awalnya ia berpikir bila harta yang diperoleh sering disumbangkan, maka ia tak akan punya tabungan di masa tuanya. Namun, setelah ia rajin menyumbang, penghasilannya 5 tahun terakhir ini ternyata jauh lebih besar dibandingkan penghasilan total selama 35 tahun ia berkarir. Bukan hanya itu, anaknya yang masih mudapun bisa membeli rumah di Sydney dengan jerih payahnya sendiri.

Menyumbang atau bersedekah memang sudah dijanjikan Sang Pemberi Rezeki dan Nabi, akan menambah rezeki. Saya tidak ragu sedikitpun terhadap janji itu. Sungguh naif bila kita ragu terhadap janji Sang Pemilik Rezeki.

Selain menambah rezeki, bersedekah itu mencegah malapetaka dan musibah yang lebih besar. Pekan lalu, istri saya membuktikannya.

Setiap bulan, istri saya meminta tolong secara rutin untuk transfer sedekah ke sahabatnya. Ia memiliki karyawan bagian keuangan yang sangat dipercaya di bisnis yang dijalaninya. Karena merupakan aktivitas pribadi, itu tidak tercatat dalam laporan keuangan bisnis istri saya, tidak pula masuk ke dalam laporan dan pengawasan usaha. Namun, apa yang terjadi? Ternyata, sang karyawan kepercayaan ini sudah 4 bulan tidak pernah melakukan transfer dana sedekah yang diamanahkan istri saya kepadanya.

Mengapa sedekah ini saya anggap mencegah malapetaka yang lebih besar? Karena, sebelum kejadian ini, istri saya berencana menyerahkan semua urusan keuangan yang lebih besar secara total kepadanya. Nah, apa jadinya bila dana dengan jumlah yang lebih besar dikelola oleh orang yang mudah berkhianat?

Saat istri saya mengalami kesedihan atas musibah itu, saya berkata, “Inilah cara Allah memberitahu bahwa karyawan itu tidak bisa dipercaya. Coba kalau ibu tidak membayar sedekah secara rutin kepada teman ibu, keburukan karyawan itu tidak bisa ibu ketahui dan musibah yang lebih besar ada di hadapan ibu.”

Dari berbagai kejadian yang saya alami maupun cerita dari orang-orang yang saya percaya, maka saya yakin bahwa sedekah itu menambah rezeki, menyembuhkan penyakit, dan mencegah musibah. Cobalah.

http://jamilazzaini.com

Suka

Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Jamil Azzaini sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.

AMMAR Hi HABIB | Mahasiswa
Wadah inspiratif dan motivatif dalam hidup dan menjadi ruang untuk berekspresi.
KotaSantri.com © 2002 - 2023
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.0804 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels