Ust. Aam Amiruddin : "Sesungguhnya sepercik kejujuran lebih berharga dari sebongkah cinta. Apa arti sebongkah cinta kalau dibangun di atas kebohongan? Pasti rapuh bukan? Betapa indahnya apabila kejujuran dan cinta ada pada diri seseorang. Beruntunglah Anda yang memiliki kejujuran dan ketulusan cinta."
Santri
wasini Azzahra
karyawati
Depok
abidin abror
siswa
tanggul
adji nugroho
SANTRI
Wonosobo
Forum
Suara
Farhan : Jadilah untuk tenang..... Hanya diri ini dan tuhan yg akan selalu mengerti
Farhan : Apapun perkataanku, hanya untuk diriku.. yg lain hanya akan mendengar, walaupun itu kebaikan..
Farhan : Diriku kuat,, tapi tidak dari dalam.. :'(
Tulisan
Profil

Latar Belakang

Internet sudah tidak asing lagi bagi kita. Bahkan mungkin internet sudah menjadi bagian dari hidup kita. Internet memang telah merambah kehidupan manusia hampir di semua bidang kehidupan. Umat Islam pun tidak luput dari perambahan internet. Kecanggihan internet mulai dimamfaatkan Umat Islam untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan pribadi sampai keperluan dakwah.

Situs Islam bermunculan dengan berbagai spesialisasi yang ditampilkan, mulai dari blog pribadi, situs komunitas, sampai portal berita. Begitu seriusnya Umat Islam menampilkan internet dengan optimal. Bahkan Dr. Yusuf Qardhawi membolehkan uang zakat dipakai untuk membiayai situs Islam, karena pengelolaan sebuah situs tentunya membutuhkan dana operasional yang tidak sedikit.

Sebagaimana telah kita ketahui, Umat Islam diwajibkan untuk berdakwah, walaupun hanya sedikit yang bisa kita dakwahkan. Dakwah tentunya bisa dengan berbagai cara, dan salah satunya melalui media internet. Banyak metoda dakwah lewat internet yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Yang terpenting adalah mencari metoda terbaik yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan kita.

***

Sejarah

KotaSantri.com merupakan situs non profit yang diluncurkan secara resmi pada tanggal 2 Februari 2002. Awal perjuangan KotaSantri.com telah dimulai sejak 23 Maret 2001. Dengan bermodalkan dana seadanya dan kemampuan dalam bidang internet yang masih minim, diluncurkan sebuah situs sederhana yang diberi nama Media Kita. Situs ini menampilkan tulisan-tulisan dari sebuah tabloid dan masih mengandalkan hosting gratis.

Perubahan demi perubahan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas content (materi) dan kenyamanan ketika dikunjungi. Media Kita pun berganti nama menjadi Cyber Dakwah. Namun karena beberapa faktor yang kurang mendukung, perkembangan Cyber Dakwah tersendat-sendat. Beberapa pihak ada yang menawarkan bantuannya untuk mengelola Cyber Dakwah, namun hanya sementara dan tidak berlangsung lama.

Atas bantuan dan dukungan beberapa pihak, akhirnya pada tanggal 24 Desember 2001, Cyber Dakwah resmi berganti nama menjadi Kota Santri dengan domain KotaSantri.com (KSC). Setelah menggunakan bendera baru, KSC tampil lebih optimal dan netter yang mengunjungi pun makin bertambah. Dengan modal nekad, alhamdulillaah, KSC masih tetap eksis berkecimpung dalam dunia internet sampai sekarang.

***

Pengertian

Nama Kota Santri terinspirasi ketika mendengarkan dialog interaktif di sebuah radio terkemuka di Bandung. Saat itu, penelepon berangan-angan agar suatu saat dapat terwujud sebuah Kota Santri yang religius. Dari dialog tersebut, terlontar ide untuk membentuk sebuah komunitas religius, walaupun tidak di dunia nyata, minimal di dunia maya. Karena saat itu sedang mengelola sebuah situs, maka dengan berbagai pertimbangan, nama Kota Santri pun dipilih sebagai nama situs dengan domain dot com (KotaSantri.com).

KotaSantri.com merupakan singkatan dari Komunitas Santri Virtual yang terdiri dari gabungan 3 elemen kata, yakni Kota, Santri, dan .com. Kota merupakan singkatan dari KOmuniTAs, yang artinya tempat, sarana, atau wadah untuk berkumpul. Santri merupakan sebutan bagi netter yang ingin berbagi dan menuntut ilmu melalui dunia maya (internet). Sedangkan .com adalah salah satu unsur kata di dunia maya yang tanpa batas (virtual).

Maksud dari Komunitas Santri Virtual adalah wadah kegiatan dan aktivitas umat muslim di dunia maya untuk berbagi dan menuntut ilmu, serta menegakkan dakwah Islam. Dengan pengertian tersebut, diharapkan agar para netter dapat berperan sebagai santri yang tak mengenal batasan tempat dan waktu dalam berbagi dan menuntut ilmu. Selain itu, para netter dapat saling berinteraksi agar terjalin tali silaturrahim guna memperkokoh ukhuwah Islamiyah, yang pada akhirnya dapat bersinergi dalam mengemban amanah dakwah.

***

Makna Logo

  • Masjid : Pusat kegiatan ummat Islam sekaligus pusat dakwah bagi para santri.
  • Menara yang Menjulang : Menegakkan dakwah ke segala penjuru (tanpa batas).
  • Lingkaran Biru : Kondusifitas lingkungan di sekitar masjid (komunitas).
  • Gambar Tangan : Menunjukkan tempat.
  • Warna Biru (Warna Lingkaran dan Tulisan) : Tenang dan damai.
  • Warna Oranye pada Kata Santri : Ceria dan dinamis.
  • Warna Hijau pada Gambar Masjid : Sejuk dan menyegarkan.

Makna logo secara umum : "Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan (ibadah, tarbiyah, muamalah, dan lain sebagainya) dalam membentuk sebuah komunitas religius untuk menegakkan dakwah Islamiyah.“

***

Visi

  • Memberikan tambahan keilmuan jarak jauh.
  • Menempatkan internet sebagai media untuk menjalin silaturrahim.
  • Memfungsikan internet sebagai media dakwah.

Misi

  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
  • Mengembangkan kesadaran nilai ajaran Islam.
  • Menjadikan internet sebagai media alternatif dalam berbagi dan menuntut ilmu.
  • Mempererat tali silaturrahim dan memperkokoh Ukhuwah Islamiyah.
  • Mengembangkan dakwah Islam.

***

Motto

“Menebar Senyum Merajut Ukhuwah”

Maksudnya adalah menjalin silaturrahim guna memperkokoh ukhuwah Islamiyah.

salman dikz | Karyawan
KotaSantri.com... Ya Allah, kereeeen. Tooop daaaaah.
KotaSantri.com © 2002 - 2024
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.2389 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels