HR. Al Hakim : "Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan kawan bergaul yang shaleh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada berdiam, dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara (ngobrol) yang buruk."
|
http://tetapbersyukur.wordpress.com | |
yudi_aja56@yahoo.co.id | |
mas.yudiii | |
http://facebook.com/Wahyudi Yusuf |
Selasa, 31 Desember 2013 pukul 21:00 WIB
Penulis : Wahyudi
Suatu masa, ada seorang raja yang sangat menyayangi rakyatnya. Setiap rakyatnya mendapat musibah, dia selalu mengatakan Al-Khair Khairutullah, pilihan Allah adalah yang terbaik, sehingga menjadi lapanglah hati rakyatnya mendengar hal ini.
Suatu hari, sang raja mendapat musibah jari tangannya putus. Ia mengadu kepada salah seorang menteri kesayangannya, dan menteri tersebut mengatakan kepada raja hal yang biasa ia katakan pada rakyatnya, Al-Khair Khairutullah, pilihan Allah adalah yang terbaik. Mendengar hal ini, sang raja murka dan memenjarakan perdana menteri tadi.
Suatu hari, raja bersama pasukannya pergi berburu. Mereka tersesat jauh di dalam hutan dan tertangkap sekelompok penyembah roh. Satu persatu pasukan raja disembelih untuk dipersembahkan ke dewa penyembah roh tadi. Hingga tiba giliran raja, mereka melihat jari raja yang terputus, sehingga mereka tidak jadi menyembelih raja karena dianggap cacat. Akhirnya raja selamat dan kembali ke istananya.
Raja segera membebaskan menteri yang ia penjarakan tadi dan berkata, "Benar apa yang engkau bilang, wahai menteri, Al-Khair Khairutullah, pilihan Allah adalah yang terbaik." Lalu ia menceritakan pada menteri, apa yang terjadi tadi.
Dan sang raja bertanya pada menteri, "Apakah penjara bagimu adalah yang terbaik pilihan Allah?" Sang menteri menjawab, "Benar, wahai raja, Al Khair Khairutullah, pilihan Allah adalah yang terbaik."
Sang raja bertanya, "Apakah hikmahnya bagimu, wahai menteri?"
Menteri menjawab, "Seandainya saya tidak masuk penjara, saya akan ikut bersama raja berburu, dan tentunya saya sudah disembelih bersama pasukan lainnya. Namun Allah menyelematkan saya dengan memasukkan saya ke penjara."
percikaniman.org
http://tetapbersyukur.wordpress.com
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Wahyudi sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.