QS. Ali Imran : 3 : "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung. "
Alamat Akun
http://samaniah.kotasantri.com
Bergabung
28 Februari 2009 pukul 13:00 WIB
Domisili
Singkawang - Kalimantan Barat
Pekerjaan
Guru SMAN 2 Singkawang
InsyaAllah terus belajar memperbaiki diri
nailasyafiraq
nailasyafiraq@yahoo.com
Tulisan Nia Lainnya
Jangan Takut Menangis
22 Mei 2010 pukul 20:55 WIB
Rasa 'Kasihan' yang Menjerumuskan
15 Mei 2010 pukul 17:15 WIB
Betapa Indah Proses Tarbiyah Allah
11 Mei 2010 pukul 16:00 WIB
Jika Hari Ini Kiamat Datang
10 September 2009 pukul 17:00 WIB
Sayang, Masih Ingatkah Engkau?
9 Juli 2009 pukul 17:10 WIB
Pelangi
Pelangi » Refleksi

Senin, 24 Mei 2010 pukul 16:00 WIB

Yuk, Refleksi Diri!

Penulis : Nia Ummu Alif

Di satu Jum’at yang penuh berkah, ketika saya sedang mencari gambar kartun anak yang Islami, tanpa sengaja terbuka sebuah blog yang namanya Islami, tapi na’udzubillah, isinya jauh dari nilai Islam, karena tulisan-tulisan dalam blog tersebut sarat dengan hujatan terhadap agama Islam dan Nabi Muhammad SAW. Reaksi yang diberikan terhadap tulisan-tulisan di blog tersebut pun sangat beragam, ada yang balik menghujat sebagai tanda untuk membela agama dan nabinya ketika dihujat, ada juga yang mendukung.

Awalnya hati saya tergerak untuk memberikan komentar, sebagai upaya untuk membela agama Islam ketika ia dihujat oleh orang-orang yang sengaja menghembuskan fitnah, dikarenakan kebenciannya terhadap agama Islam. Tapi saya mengurungkan niat dan menahan diri untuk berkomentar, saya hanya membaca beberapa artikel yang ditulis di blog tersebut, meskipun hati ini menangis tatkala agama dan Rasulullah dihina dan dicaci, semoga Allah memberikan hidayahNya kepada mereka. Akan tetapi, jika mereka tetap keukeuh dengan apa yang mereka perbuat, sesungguhnya telah nyata apa yang telah Allah jelaskan kepada kita tentang mereka.

“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat." (QS. Al-Baqarah [2] : 6-7).

Saya beranggapan bahwa ketika kita balik menghujat mereka, toh apa bedanya kita dengan mereka. Justru saya pribadi sangat bersyukur Allah menciptakan orang-orang seperti mereka. Mengapa? Karena di balik itu, membuat saya senantiasa merefleksi diri akan sejauh mana keislaman saya, sejauh mana saya benar-benar telah menjadi seorang muslim yang baik terhadap sesama muslim maupun non muslim. Sudah berapa banyak orang yang tersakiti karena lisan saya, sudah berapa banyak orang yang terdzalimi karena perbuatan saya, dan sudah berapa banyak orang-orang di sekitar saya telah merasakan manfaat dari kehadiran saya.

Jika kita bangga menjadi seorang muslim, sudah sejauh manakah kita menunjukkan bahwa kita benar-benar menjadi seorang muslim yang baik? Bagaimana mungkin orang-orang di luar Islam akan percaya kalau agama Islam itu adalah agama yang indah jika tidak tercermin dari perilaku pemeluknya. Walau sebenarnya agama Islam itu berbeda dengan orang Islam. Jika akhlak orang Islamnya jelek, bukan berarti agama Islam pun jelek. Namun, bukankah akan lebih indah jika keindahan agama Islam itu bisa ditampilkan pada keindahan akhlak setiap muslim?

Suka

Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Nia Ummu Alif sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.

Wuri Handayani | Mahasiswi
Tulisan teman-teman di KSC senantiasa selalu menjadi bahan inspirasi tarbiyah aku. Jazakillah khair.
KotaSantri.com © 2002 - 2024
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.0808 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels