Dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah Al-Sa’idy berkata, “Tatkala kami sedang bersama Rasulullah Saw., tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah seraya bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah masih ada kesempatan untuk saya berbakti kepada ibu bapak saya setelah keduanya meninggal dunia?’ Nabi menjawab, ‘Ya, dengan mendoakan keduanya, memohon ampun untuknya, melaksanakan janjinya, dan menyambung silaturahmi dari sanak saudaranya serta memuliakan teman-temannya.” (HR. Abu Daud)
Berbuat baik kepada kedua orangtua ternyata tidak hanya ketika beliau masih hidup dan berada di antara kita saja; pada saat beliau telah meninggal dunia, sebagai anak, kita pun tetap mempunyai kewajiban untuk berbuat baik. Rasulullah Saw. mengajari agar kita senantiasa mendoakan orangtua yang telah meninggal dunia, termasuk dalam hal ini adalah memohonkan ampun untuknya. Di samping itu, kita sangat perlu untuk melaksanakan janji orangtua yang belum terlaksana ketika beliau masih hidup di dunia, menyambung silaturahmi dengan sanak saudaranya, dan memuliakan teman-temannya. Dengan demikian, meski orangtua telah meninggal dunia, jalinan batin anak dengan orangtua tetap tersambung dengan perbuatan ihsan yang kita lakukan.