HR. At-Tirmidzi : "Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu. Maka barangsiapa mengambil warisan tersebut, ia telah mengambil bagian yang banyak."
Santri
Taufik Yudha
Mahasiswa
Sidoarjo
Masbita
Swasta
Bantul
Ahmad Wanto
Karyawan
Jakarta Timur
Forum
Suara
Farhan : Jadilah untuk tenang..... Hanya diri ini dan tuhan yg akan selalu mengerti
Farhan : Apapun perkataanku, hanya untuk diriku.. yg lain hanya akan mendengar, walaupun itu kebaikan..
Farhan : Diriku kuat,, tapi tidak dari dalam.. :'(
Tulisan
Santripedia
Ummu Habibah

Nama lengkapnya Ramlah binti Shakhar bin Harb bin Umayyah. la adalah putri Abu Sufyan bin Harb, dan saudara perempuan Mu’awiyah bin Abi Sufyan. la adalah ummul mukminin, istri Nabi. la dilahirkan tahun 25 sebelum hijrah. la bersama suaminya, Ubaidillah bin Jahsyin, ikut berhijrah ke Habasyah, hijrah gelombang kedua. Di sana, suaminya masuk agama Nasrani dan meninggal dalam keadaan beragama Nasrani, sementara ia tetap memeluk agama Islam.

la termasuk wanita Quraisy yang tutur katanya terkenal fasih dan memiliki ide-ide yang cemerlang. Rasulullah mengutus seorang utusan untuk menemuinya dalam rangka untuk menikahinya. Beliau meminta agar An-Najasyi menyelenggarakan akad nikah untuk Beliau. Khalid bin Sa’id bin Ash bertindak sebagai walinya. An-Najasyi menyerahkan mas kawin sebesar 400 dirham. Pernikahan ini berlangsung pada tahun 7 H. Saat itu, Ummu Habibah berusia 37 tahun.

Abu Sufyan datang ke Madinah untuk membicarakan kembali perjanjian damai. Tetapi di tolak oleh Rasulullah saw. Merasa gagal, Abu Sufyan pergi dan masuk ke rumah putrinya, Ummu Habibah RA. Ketika Abu Sufyan hendak duduk di atas alas yang biasa digunakan oleh Rasulullah saw., Ummu Habibah RA. segera mengambil dan melipatnya.

Melihat hal itu, Abu Sufyan berkata, “Putriku, apakah engkau tidak suka kepadaku karena ingin duduk di atas alas ini, atau engkau tidak suka alas ini diduduki olehku?” Ummu Habibah RA menjawab, “Aku tidak suka alas ini diduduki olehmu, karena ia milik Nabi saw., sedangkan engkau adalah seorang yang najis dan musyrik.”

la merawikan 65 hadits dari Nabi.
 

Sumber
www.dakwatuna.com
Bagikan
Kontributor
H. Akbar
24 November 2011 pukul 05:45 WIB

Dipersilahkan untuk menyebarkan artikel ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan KotaSantri.com sebagai sumbernya.

Dradjat | Pegawai
KotaSantri.com memang pas menjadi tempat mangkalnya para santri yang ingin mengikuti jejak nabinya. Semoga penulisan-penulisan di KotaSantri.com yang penuh keteledanan dan pelajaran adalah wajah kehidupan santri sebenarnya.
KotaSantri.com © 2002 - 2024
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.3175 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels