QS. Muhammad : 7 : "Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
"
|
http://arryrahmawan.net | |
contact@arryrahmawan.net | |
arry.rahmawan@gmail.com | |
arry_tiui09 | |
arry.rahmawan@windowslive.com | |
arry.rahmawan@gmail.com | |
http://twitter.com/arryrahmawan |
Jum'at, 20 Desember 2013 pukul 22:00 WIB
Penulis : Arry Rahmawan
Sewaktu saya mengecek e-mail, ada beberapa pertanyaan dari blogger yang mengeluhkan terkena writer’s block. Writer’s block adalah sebuah istilah yang digunakan pada saat seorang penulis mengalami mampet ide dan bingung apa yang ingin ditulisnya. Saya juga pernah beberapa kali mengalami writer’s block, di mana pada waktu itu saya memang tidak tahu dan bingung apa yang harus saya tuliskan.
Bagi Anda yang memang pekerjaannya menulis atau hobi menulis, sedang diburu deadline, writer’s block tentu bisa menjadi sebuah batu sandungan yang menjengkelkan. Berikut adalah beberapa tips yang saya lakukan pada saat saya mengalami writer’s block:
1. Berbicara dengan Orang Baru
Menemukan orang baru untuk diajak ngobrol atau sharing seringkali memberikan hal-hal yang tidak kita duga sebelumnya untuk ditulis. Beberapa dari tulisan saya diambil dari pengalaman orang lain dan merupakan salah satu tulisan terbaik di blog saya.
2. Banyak Membaca
Writer’s Block bisa disebabkan karena kita kekurangan ‘bahan baku’ untuk diolah menjadi sebuah cerita yang menarik. Perbanyak kapasitas membaca diri kita, entah dengan membaca harian surat kabar, blog walking, atau buku-buku yang menarik.
3. Corat-Coret di Kertas Kosong
Saat mengalami Writer’s Block, sebelum saya menggunakan Galaxy Note, saya membuat coret-coretan di buku yang berisikan kertas putih kosong (blank) yang membuat saya lebih mudah mengeksplorasi ide menulis. Cara ini bekerja untuk saya, karena dengan kertas kosong tidak ada batas untuk mengekspresikan apa yang ada di pikiran.
Banyak sekali potensi menulis dalam diri kita yang terbuang hanya karena kita gagal menghadapi Writer’s Block dan menyerah saat stuck tidak bisa menulis. Padahal, ilmu yang dituliskan itu jika ditulis dan dibagi kepada orang lain, siapa tahu bisa bermanfaat dan menginspirasi orang untuk menjadi lebih baik. Bukankah begitu?
Selamat menulis!
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Arry Rahmawan sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.