Anis Matta : "Pahlawan bukanlah orang suci dari langit yang diturunkan ke bumi untuk menyelesaikan persoalan manusia dengan mukjizat, secepat kilat untuk kemudian kembali ke langit. Pahlawan adalah orang biasa yang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, dalam sunyi yang panjang, sampai waktu mereka habis."
Alamat Akun
http://radinal.kotasantri.com
Bergabung
31 Oktober 2009 pukul 05:48 WIB
Domisili
Medan - Sumatera Utara
Pekerjaan
Mahasiswa
Tulisan Radinal Lainnya
Benarkah Kebahagiaan Terdapat dalam Pikiran?
4 Desember 2013 pukul 21:00 WIB
Merasa Malam Ini
27 November 2013 pukul 20:00 WIB
Memulai Menulis dengan Mengosongkan Diri
15 November 2013 pukul 20:00 WIB
Berdamai dengan Musibah
12 November 2013 pukul 18:00 WIB
Kebahagiaan
6 November 2013 pukul 19:00 WIB
Bilik
Bilik » Pena

Jum'at, 13 Desember 2013 pukul 22:00 WIB

Memulai dari Hal Kecil

Penulis : Radinal Mukhtar Harahap

Dan ternyata, dari hasil penulisan mereka terhadap 'hal-hal kecil' dalam kehidupan, berdampak sangat besar dalam kehidupan mereka sendiri. Sekali lagi, hal-hal kecil dalam kehidupan akan menjadi sesuatu yang besar dalam kehidupan itu sendiri jika KITA MENULISKANNYA. (Radinal Mukhtar Harahap; Sekarang atau Nanti Diambil Orang)

Jika teman-teman membaca catatan Facebook saya yang berjudul "Sekarang atau Nanti Diambil Orang", maka teman-teman akan mendapatkan kata-kata yang saya tuliskan di atas. Kata-kata tersebut adalah kesimpulan saya ketika melihat beberapa kejadian yang dialami para ilmuan besar.

Dalam mengawali catatan tersebut, saya mengajukan beberapa contoh kasus. Dan agar lebih jelas lagi, akan saya tuliskan kembali dalam catatan ini.

"Kita sering mendengar bahwa teori grativasi ditemukan oleh Isaac Newton karena terinspirasi oleh jatuhnya buah apel ke atas tanah. Ia mempertanyakan kenapa apel bisa jatuh ke atas tanah sementara bulan yang berada jauh di atasnya tidak jatuh-jatuh. Walhasil muncullah teori gravitasi!

Begitu banyak orang yang melihat apel jatuh dari pohonnya, tetapi Isaac Newton yang berhak atas teori tersebut. Itu karena ia melihat, dan ia langsung mengambil tindakan!

Sebelum munculnya Ayat-Ayat Cinta yang menceritakan Mesir dengan begitu jelas seakan-akan tampak di depan mata, telah begitu banyak mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di negeri piramid tersebut. Dari pengalaman belajar di sanalah, Kang Abik dapat meracik tulisannya dengan apik dan berisi. Menghipnosis, sesuai dengan paparan Joe Vitale dalam Hipnotic Writing, setiap pembaca.

Begitu banyak orang yang belajar di Mesir, tetapi Habiburrahman el-Shirazhy-lah yang dapat menuliskannya dalam bentuk novel dan dapat menyihir para pembacanya. Itu karena ia mengalami, dan ia langsung mengambil tindakan!

Baru saja, saya membaca sebuah berita di harian kompas. Tulisan tersebut berjudul SUARA ANGGODO JADI PEMBUKA LAGU RAP. Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa lagu tersebut terinspirasi oleh rekaman telepon Anggodo yang diperdengarkan di Mahkamah Konstitusi.

Begitu banyak orang yang mendengarkan rekaman tersebut, termasuk saya dan mungkin anda. Namun ternyata Marzuki "Kill the DJ" yang berhasil membuat satu buah lagu hanya dalam waktu 2 jam saja. Itu karena ia mendengarkan, dan ia langsung mengambil tindakan!"

Terbukti bukan? Mereka menulis hal-hal kecil, namun berdampak sangat besar. Dan untuk memperkuat kesimpulan saya tersebut, saya ingin mengutip satu paragraf dari salah satu catatan Facebook Oleh Solihin, penulis buku best seller Jangan Jadi Bebek tentang saran beliau bagi para penulis pemula.

Bagi para pemula yang hendak menulis, jangan terlalu lama berpikir soal ide dan tema apa yang hendak ditulis. Lakukanlah sebuah coretan kecil di kertas. Atau langsung tulis saja di papan ketik sesuatu yang menurut kita perlu ditulis. Hal yang ringan saja. Hal yang kecil yang bisa kita kuasai. Misalnya, kita bisa menulis tentang disiplin sehari-hari (pekerjaan, kegiatan pengajian, sekolah, kuliah, dan sejenisnya) –misalnya tentang memanfaatkan waktu; bisa pula menuliskan mengenai suasana rumah yang sering dilihat setiap hari; boleh juga menulis perilaku penghuni rumah kos yang sangat kita kenal atau keluarga sendiri yang setiap hari bertemu dan bercengkrama (tuliskan karakter mereka, cara bicara mereka, cara mereka berpendapat, dan lain-lain). Bisa juga membahas tentang perlunya menjalin silaturrahim.

Mari kita mulai belajar menulis dari hal-hal kecil!

Suka

Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Radinal Mukhtar Harahap sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.

rainbow | Karyawan Swasta
KSC makin keren sekarang, fitur-fiturnya udah kaya FB aja. ;)
KotaSantri.com © 2002 - 2024
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.0939 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels