HR. Muslim : "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada sosokmu dan hartamu, tetapi Dia akan melihat kepada hatimu dan amalanmu."
Alamat Akun
http://adinda_poetri.kotasantri.com
Bergabung
17 Februari 2009 pukul 13:00 WIB
Domisili
Cimahi - Jawa Barat
Pekerjaan
PNS
http://dtpoetri11.blogspot.com
Tulisan Adinda Lainnya
Berani untuk Mengikhlaskannya
21 Maret 2011 pukul 10:30 WIB
Hanya Sebuah Mimpi
24 Februari 2011 pukul 11:11 WIB
Ketika Rasa Itu Hilang
3 Februari 2011 pukul 17:00 WIB
Ketika Ta’aruf Tak Lagi Serius
14 Januari 2011 pukul 17:45 WIB
Bahagia dengan Pilihannya
27 Desember 2010 pukul 20:35 WIB
Pelangi
Pelangi » Bingkai

Senin, 13 Juni 2011 pukul 11:30 WIB

Dengarkan Kata Hati

Penulis : Adinda Poetri

“Hati tak kan pernah berdusta,” ungkapan yang sering terdengar di telinga kita. Ketika kita menginginkan sesuatu, tetapi hati kita mengatakan “tidak”, itu pertanda ada suatu masalah di dalam keinginan tersebut. Timbul pertanyaan, “Ada apakah gerangan yang terjadi? Mengapa terjadi perbedaan antara keinginan dan hati?”, dan sejuta tanda tanya lainnya.

Mungkin awalnya tidak akan menghiraukan masalah perbedaan itu, tetapi dalam prosesnya akan menemui berbagai hambatan. Dulu, banyak sekali tawaran dari berbagai pihak yang datang kepadaku, baik secara langsung maupun tidak langsung. Aku menginginkan untuk menerima tawaran itu, tetapi sejak awal hati sudah mengatakan “tidak”. Kutepis kata hatiku kala itu. Mungkin lambat laun diiringi waktu yang berjalan, hati akan luluh dan mengatakan “ya”, pikirku saat itu.

Memang seiring dengan berjalannya waktu, hambatan-hambatan yang ditemui dapat diatasi dan dilewati dengan baik. Tetapi pada kenyataannya hati tetap teguh dalam pendiriannya, padahal keinginan dan harapan semakin tinggi.

Ketika hati tetap teguh dalam pendiriannya, akibatnya keinginan dan harapan tersebut bergejolak naik dan turun, kadang positif tak jarang pula negatif. Waktu terus saja berjalan, tak menyangka sudah beberapa tahun lamanya, hal itu masih saja setia menemani hari-hariku, menghiasi dinding-dinding hati. Hingga akhirnya, hati tetap teguh dan tidak goyah sedikitpun oleh tiupan angin yang datang menghampiri. Hati tetap mengatakan “tidak”. Aku pun menyerah.

Teringat pesan dari seorang teman yang belum pernah aku temui, mengatakan, “Jangan ikuti kata hati, tapi dengarkanlah kata hati. Jika memang hal itu tidak melanggar syari'at, maka lakukanlah. Tetapi jika melanggar syariat, maka tinggalkanlah.” Walaupun keinginan tidak sesuai dengan kata hati, tetaplah berbaik sangka kepada Allah SWT. Insya Allah, pasti akan ada hikmah di balik itu semua. Dan kita pun pasti akan bersyukur kepada-Nya manakala suatu saat nanti hikmah tersebut terungkap.

http://dtpoetri11.blogspot.com

Suka
ida nurlaila menyukai tulisan ini.

Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Adinda Poetri sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.

Syahroni | Swasta
Subhanallah, KSC sangat bermanfaat bagi seorang hamba yang ingin menjalin silaturahim guna mencari keberkahan hidup. Saya juga berharap kiranya media ini bisa membantu saya dalam mengelola panti pendidikan anak-anak yatim.
KotaSantri.com © 2002 - 2025
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.2391 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels