Imam Nawawi : "Aku mencintaimu karena agama yang ada padamu. Jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu."
Alamat Akun
http://ramadhan_adhi.kotasantri.com
Bergabung
5 Februari 2009 pukul 13:00 WIB
Domisili
Bekasi - Jawa Barat
Pekerjaan
Programmer
Menjadi seseorang yang senantiasa dirindukan kehadirannya oleh orang lain adalah harapan saya. Untuk itu, mohon doanya sehingga bisa menggapainya harapan tersebut...
http://dik2.multiply.com
andhika.ramdhan
ramadhan_adhi
andhika.ramdhan@gmail.com
andhika.ramdhan@gmail.com
http://twitter.com/AndhikaRamdhan
Tulisan Dikdik Lainnya
Karena Hari Ini Aku Masih Sahabatmu
14 Januari 2012 pukul 10:00 WIB
Agar Senantiasa Dekat dengan-Nya
6 Januari 2012 pukul 09:00 WIB
Bermula dari Sebuah Inspirasi
3 Januari 2012 pukul 13:00 WIB
Berbagi Hikmah di Dunia Maya
14 November 2011 pukul 11:45 WIB
Pelangi
Pelangi » Refleksi

Sabtu, 21 Januari 2012 pukul 10:00 WIB

Bagaimana Mungkin Ia Memberi, Jika Kita Lupa Meminta

Penulis : Dikdik Andhika Ramdhan

Senin pagi di satu menara Jakarta.

Status Instant Messenger-nya Idle, seorang sahabat di ujung sana untuk beberapa menit mungkin sedang meninggalkan komputernya. Saya teringat dengan pesannya beberapa hari yang lalu, dia menanyakan, sudahkah saya tunaikan Shalat Dhuha di pagi itu?

Astaghfirullah...

Saya langkahkan kaki ini untuk beranjak ke lantai 23, lantai khusus untuk mushala di Menara Indosat. Dari sana saya lihat Jakarta.

“Pagi yang gelap tertutup kelamnya awan hitam,” ucap saya dalam hati.

Saya tunaikan Dhuha, dan saya rasakan nikmat-nikmat besujud pada-Nya. Saya panjatkan pula do'a atas apa yang saya rasakan di pagi itu. Saya mengadu pada-Nya.

Saya tersadar, mengapa selama ini jarang sekali ada sujud-sujud dalam Dhuha waktu-Nya. Dalam hati saya menagis, mungkin ini yang menjadikan semua ini. Kadang saya terlena setelah diri ini terpaku di depan sebuah mesin yang tiada guna seandainya Ia tidak berikan akal pada mahluk-mahluk ciptaan-Nya.

Siang itu, saya tunaikan shalat Dzuhur berjama'ah, masih di mushala lantai 23. Seseorang datang dengan tergesa dan duduk di samping saya, kaki kiri ditekuknya, sedangkan kaki kanannya ia selonjorkan. Ia sedang sakit rupanya, entah apa yang terjadi dengan beliau. Dalam lirik mata saya, sepertinya terasa sulit dan sakit untuk rukuk ataupun sujud-sujudnya tercipta.

Ya Allah...

Berapa banyak hamba-hamba-Mu yang lebih memungkinkan dirinya melaksanakan perintah-Mu dalam keadaan sehat, namun mereka lupa bahkan terlena. Padahal seandainya mereka tahu, betapa nikmatnya sujud-sujud ini pada-Mu.

Bagaimana mungkin Ia akan memberi, jika kita lupa meminta.

http://dik2.multiply.com

Suka

Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Dikdik Andhika Ramdhan sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.

Eka | Karyawan
Salam kenal untuk semua yang ada di KotaSantri.com. Saya baru ikut program ini, tempat ini memang tempat yang paling tepat untuk membekali pengetahuan dengan agama. Pokoknya okelah, tempat mengisi kekosongan disaat kesepian.
KotaSantri.com © 2002 - 2024
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.1127 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels