HR. At-Tirmidzi : "Pena (takdir) telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering, apa yang luput darimu tidak akan menimpamu, dan apa yang menimpamu tidak akan luput darimu. Ketahuilah bahwa kemenangan itu bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan, dan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan."
|
![]() |
http://twitter.com/bayugawtama |
Jum'at, 29 November 2013 pukul 22:00 WIB
Penulis : Bayu Gawtama
Memang bukan hanya damai
Cinta juga merasai duka
Karena duka meminta air mata
Dari manapun asalnya, air cermin kehidupan
Terjaga di patahan malam
Tuk pastikan rembulan masih setia
Memancarkan sinarnya dari kejauhan
Cinta juga demikian
Tak peduli seabad kau menunggu
Walau hanya siluet yang tak tersentuh
Hadirnya membanjiri damai
Sedikit luka mungkin tak terbasuh
Hanya dengan tak henti bercinta
Asa mungkin tersisa
Tak mengapa luka terus bertambah
Cinta merasai adanya tanpa bersandar
Di atas luka yang seolah mengering
Bisikkan kata manis di telingaku
Agar tetap terasa hadirmu
Jangan pernah berhenti mencintaiku
Sampai aku tak lagi mengenal cinta
Karena apapun yang hadir adalah cinta
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Bayu Gawtama sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.