QS. Luqman:17 : "Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). "
Alamat Akun
http://adinda_poetri.kotasantri.com
Bergabung
17 Februari 2009 pukul 13:00 WIB
Domisili
Cimahi - Jawa Barat
Pekerjaan
PNS
http://dtpoetri11.blogspot.com
Tulisan Adinda Lainnya
Niat Memberi Kejutan, Malah Dapat Kejutan
30 September 2010 pukul 15:50 WIB
Yang Terbaik Untukku
27 September 2010 pukul 20:00 WIB
Ketika Sehat Menjadi Sangat Luar Biasa Nikmatnya
24 September 2010 pukul 18:15 WIB
Ketika Harapan Tergores Ketidakjujuran
27 Agustus 2010 pukul 20:05 WIB
Do'aku Pada-Mu
6 Agustus 2010 pukul 20:13 WIB
Pelangi
Pelangi » Cermin

Selasa, 5 Oktober 2010 pukul 20:15 WIB

Ungkapkanlah, Jangan Kau Pendam di Hati

Penulis : Adinda Poetri

Di sebuah kota, terdapat salah satu pasangan suami dan istri. Di dalam perjalanan kehidupannya, sang istri mengalami musibah yang sangat aneh. Dia mengalami kebutaan, padahal ketika dicek ke dokter, hasilnya membuktikan bahwa penglihatan sang istri tersebut tidak mengalami penyakit apapun alias penglihatannya baik-baik saja. Sudah banyak harta benda yang dijual demi mengobati penglihatan sang istri. Tetapi sang istri belum sembuh juga. Karena harta bendanya sudah terkuras habis, akhirnya jalan terakhir yang ditempuh oleh sang suami adalah menyarankan istrinya untuk berobat ke psikolog.

Ketika dalam masa terapinya, psikolog telah menemukan penyebabnya mengapa penglihatan sang istri tersebut mengalami kebutaan. Ternyata, sang istri sudah lama memendam rasa kecewa kepada suaminya. Dulu, sang istri melihat secara langsung suaminya telah berduaan dengan seorang anak gadis yang masih mengenakan seragam SMU-nya yang terlihat membawa barang belanjaan dan kemudian masuk ke dalam mobil.

Entah kenapa sebabnya sang istri tidak mengungkapkan rasa kecewa kepada suaminya terhadap apa yang telah dilihatnya itu. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, sang istri tetap memendam rasa kecewanya tersebut di dalam hatinya. Ketika muncul bayangan peristiwa yang mengakibatkan rasa kecewa terhadap suaminya itu, sang istri hanya bilang dalam hati, “Anggap saja saya tidak melihatnya.” Terus berulang kali hal tersebut dilakukan sang istri ketika muncul bayangan tersebut, sampai akhirnya penglihatannya mengalami gangguan, dan sang istri benar-benar tidak bisa melihat lagi.

Ketika psikolog menceritakan semuanya itu kepada suami dari pasien yang sedang diterapinya tersebut, sang suami merasa terkejut atas kesalahpahaman sang istri kepadanya. Lalu, sang suami menceritakan kepada istrinya kalau gadis SMU yang telah dilihat istrinya itu adalah anak saudara sepupunya yang minta ditemani belanja pesanan dari orangtuanya. Setelah adanya cerita dari kedua belah pihak, pelan-pelan sang istri mengalami kesembuhan dan penglihatannya kembali normal.

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu hubungan dalam keluarga, apalagi antara pasangan suami istri. Jika ada masalah, sebaiknya diungkapkan secara terbuka kepada pasangannya dengan komunikasi yang baik, jangan hanya dipendam dalam hati saja, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa berakibat fatal dan masalah tersebut bisa diselesaikan dengan cara yang baik.

http://dtpoetri11.blogspot.com

Suka

Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Adinda Poetri sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.

M. Hilmy | Wiraswasta
Insya Allah... Isinya ringan seperti kapas, berbobot seperti baja, dan dalam seperti samudera.
KotaSantri.com © 2002 - 2024
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.8312 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels