QS. An-Nahl : 97 : "Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
Alamat Akun
http://oki.kotasantri.com
Bergabung
26 Agustus 2009 pukul 23:43 WIB
Domisili
Palembang - Sumatera Selatan
Pekerjaan
Bankir
loctavinibarraq@gmail.com
http://facebook.com/Lara Oki Moslem Barraq
Tulisan Lara Lainnya
Tiga Jalan Hidup
1 Januari 2010 pukul 17:50 WIB
Allah Menjawab Do'a dengan CaraNya
17 November 2009 pukul 20:55 WIB
Pelangi
Pelangi » Cermin

Selasa, 5 Januari 2010 pukul 20:13 WIB

Berani Memilih

Penulis : Lara Oki Richi Barraq

Alkisah, ada dua buah bibit tanaman yang hendak tumbuh di hamparan lahan yang subur. Bibit pertama berkata, "Kuingin segera tumbuh, batangku besar, akarku menjejak dalam-dalam dan kokoh di tanah ini, tunasku menyerabut kuat di antara kerasnya tanah ini. Kuingin sampaikan salam untuk musim semi, rasakan hangatnya mentari dan nikmati lembutnya embun yang bersarang di pucuk-pucuk daunku kala pagi." Syahdan, bibit pertama pun segera tumbuh besar, akarnya kokoh, dan pohonnya pun tinggi menjulang.

Bibit kedua sedikit gusar, ia hanya bergumam, "Bagaimana jika kutanam akarku, apa yang bakal kujumpai di bawah sana. Tidakkah di dalam sana gelap? Lantas kalau kelak tunasku menerobos ke atas, tidakkah keindahannya akan sirna? Tunasku pasti terkoyak, belum lagi jika terbuka akan banyak siput yang coba melahapnya. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman."

Bisa dibayangkan, bibit itu pun urung tumbuh, menunggu dalam ketidakpastian, dan merasakan sepi dalam kesendirian. Tak selang berapa lama, seekor ayam datang memburu makanan di lahan itu, ia dapatkan bibit kedua tadi dan dicaploknya segera.

Cerita ini berungkali dikisahkan, tetapi tetap menggugah, menggelitik, dan tidak membosankan. Demikian pula dengan hidup kita ini, meski berani menjatuhkan pilihan. Tantangan untuk memilih adalah penggal cerita dari proses pendewasaan.

Opsi-opsi yang meski kita pilih terkadang tak selamanya mengenakkan. Di depan, segelintir prajurit, hanya tersisa jurang batu nan terjal. Di saat yang sama, musuh dari arah belakang siap menyerang. Maju kena mundur kita kena juga. Maju atau berbalik mundurkah kita? Loncat ke jurang, pasukan mati konyol dan nyawa melayang sia-sia. Berbalik arah dan menyerang, mati sebagai pahlawan dan mendapat kemuliaan.

Di saat seperti itulah opsi-opsi yang melintas seakan tidak memihak. Namun, baiknya sejenak berpikirlah ulang, cermati negatif dan positifnya. Dari sekian opsi yang buruk sekalipun pasti masih ada pilihan terbaik dari yang terburuk. Lebih baik memilih daripada harus pasrah dan tidak berbuat apa-apa dan menyisakan penyesalan pada akhirnya. Putusan untuk memilih ada di tangan kita, persoalan hasil akhirnya, itu jauh di luar kuasa kita.

Berani memilih berarti paling tidak anda sudah menyelesaikan satu dari beban masalah, masalah kebingungan dan ketidakpastian. Takut memilih, itu artinya anda takut hidup, karena hidup adalah memilih. Terbaik dari yang terburuk sekalipun.

Wallahu a'lam.

By Nashih Nasrullah dalam Khalifah

Suka

Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Lara Oki Richi Barraq sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.

Akhmad Muhaimin Azzet | Penulis
Membaca-baca di KotaSantri.com, di samping memetik motivasi dan inspirasi, betapa terasa damai di dada. Sungguh. Beginilah bila akhlak mulia yang dijunjung dan dijaga. Alhamdulillah...
KotaSantri.com © 2002 - 2024
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.0748 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels