Ali Bin Abi Thalib : "Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan, tapi ilmu bertambah apabila dibelanjakan."
Alamat Akun
http://alamaya.kotasantri.com
Bergabung
2 Februari 2009 pukul 14:07 WIB
Domisili
Jakarta Selatan - DKI Jakarta
Pekerjaan
PNS (Pegawai Non Struktural)
Berkacamata, itulah aku. Orang lebih mengenalku dengan nama asliku, Dudung Kurnia Sundana, sebuah nama khas Sunda pemberian dari kakek dan bapak. Sedangkan Mujahid Alamaya adalah cybername-ku sebagai Ponggawa KotaSantri.com (KSC). Pria berperawakan kutilang alias kurus, tinggi, langsing (Itu sih kata orang) mempunyai hal yang unik, temenku bilang aku ini "Baby …
http://dekaes.com
mujahid.alamaya@kotasantri.net
mujahid.alamaya@kotasantri.net
mujahid.alamaya
mujahid.alamaya
http://facebook.com/alamaya
ponggawa.ksc@gmail.com
Tulisan Mujahid Lainnya
Tak Kenal Maka Ta'aruf
2 Februari 2009 pukul 03:20 WIB
Pelangi
Pelangi » Bingkai

Senin, 2 Februari 2009 pukul 05:22 WIB

Bukan Untukku

Penulis : Mujahid Alamaya

Resah... Rasa itu selalu muncul ketika ada 'makhluk halus' yang hendak mengakhiri masa kesendiriannya. Walaupun hanya sekedar teman, bahkan bukan teman baik, tapi kenapa rasa resah itu selalu menghampiriku? Apakah aku patah hati? Ah..., kurasa tidak. Mungkin rasa itu muncul karena sampai saat ini aku masih larut dalam kesendirian.

Resah itu bermula ketika mengenal beberapa 'makhluk halus' yang secara kebetulan bercerita tentang dirinya. Dari beberapa hal yang diungkapkannya, aku merasa bahwa dia sesuai dengan yang aku harapkan. Tapi aku tidak mau berpikir terlalu jauh, karena aku sadar, mungkin kondisiku saat ini tidak memungkinkan untuk membina sebuah 'ikatan' yang diridhaiNya.

Waktu terus berlalu, sampai aku mendapatkan kabar bahwa 'makhluk halus' itu sudah menjalin sebuah 'ikatan'. Perasaan pun tak karuan. Padahal 'makhluk halus' itu bukan siapa-siapa. Ada perasaan kecewa dan bahagia. Kecewa karena harapanku 'meleset', bahagia karena 'makhluk halus' itu sudah bertemu dengan 'sang pangeran' yang telah ditetapkanNya.

Terlambat? Bukan, bukan terlambat. Tapi 'makhluk halus' itu bukan untukku. Mungkin aku belum diijinkan untuk bertemu dengan 'makhluk halus' yang telah ditetapkanNya. Aku pun harus bersikap, membuang jauh-jauh rasa resah itu dan jangan terlalu banyak berharap ketika bertemu dengan 'makhluk halus' yang sesuai dengan harapanku.

Ya Allah... Jika 'makhluk halus' itu adalah yang terbaik untukku, maka mudahkanlah urusanku dengannya. Namun jika 'makhluk halus' itu bukan jodohku, maka jauhkanlah ia dariku, dan berilah aku kekuatan serta keikhlasan untuk menerima apa pun ketetapanMu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui atas apa pun yang terbaik untukku.

http://dekaes.com

Suka

Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Mujahid Alamaya sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.

Saeful Arif | Dagang
Saya senang membaca di KotaSantri.com.
KotaSantri.com © 2002 - 2024
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.1149 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels