Pelangi » Refleksi | Kamis, 26 Januari 2012 pukul 11:00 WIB

Sejenak Berhibur Diri

Penulis : Dikdik Andhika Ramdhan

Mudah-mudahan tidak salah ketika saya memasukkan tulisan ini. Sebuah lirik dari sebuah grup nasyid Raihan sebetulnya yang mengawali niatan saya menuliskan hal ini.

"Berhibur tiada salahnya,
kerana hiburan itu indah,
Namun pabila salah memilihnya,
membuat kita jadi bersalah."

Memang betul, tiada salahnya kita sejenak berhibur diri asalkan hiburan yang kita pilih adalah hiburan yang bermanfaat dan memiliki nilai tambah (value added) bagi hidup kita. Begitu juga dengan sedikit yang akan saya ulas berikut ini.

Kecenderungan masyarakat sebagai penikmat hiburan salah satu media, sebut saja pertelevisian, mungkin agak melenceng akhir-akhir ini. Mereka memilih beberapa tayangan yang saya rasa bukan lagi bersifat menghibur, namun lebih menambah masalah. Perhatikan saja, berapa banyak tayangan sinetron yang isinya tidak lebih dari sebuah gudang masalah yang daripadanya berlarut uraian-uraian kisah yang, terus terang saja, kadang sayapun terbawa emosi jika melihatnya.

Dari sana mungkin kita bisa lebih bijak terhadap diri ini, sayangilah ia. Daripada melihat tayangan yang menambah masalah, mungkin alternatif lain bisa kita pilih. Yaitu dengan memilih tayangan yang bisa membuat kita tersenyum salah satunya dan ketika kita melihat tayangan tersebut, kita bisa mengambil beberapa hikmah di dalamnya.

Ini hanya contoh kecil yang mungkin bisa dijadikan alternatif untuk dijadikan penghibur kita disaat kita bosan dengan aktivitas-aktivitas kita sehari-hari. Yang jelas jangan sampai kita salah memilih, ketika berniat mengurangi beban pikiran malahan menambah beban tersebut di pikiran kita. Dan satu lagi, tetap jangan lupa sebuah filter paling penting bagi kita adalah dengan senantiasa melihat apakah tayangan yang kita pilih bertentangan dengan dien kita atau tidak.

Jaga keimanan kita.

KotaSantri.com © 2002-2024