Umar bin Abdul Aziz : "Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah mereka. Dan jika engkau tidak mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka."
|
http://ellysayangallah.blogspot.com | |
http://facebook.com/Elly Shoong ZShaank | |
http://twitter.com/@ellysayangallah |
Senin, 12 Desember 2011 pukul 12:21 WIB
Penulis : Elly Kartika Sari
Telanjang!
Aku terdiam menatapnya, tertawa terbahak dengan liarnya. Sesekali tersenyum manja sambil berlenggok untuk nyatakan lekuk tubuh.
Menarik untuk dilihat, apalagi dipandang syahwat tanpa akal sehat.
Begitulah ia menari-nari di depanku. Seolah memikat hati seorang tercinta, namun sangkaannya salah. Tiada terpikat hati selain nafsu syahwat.
Aduhai… wajah ayu itu, siapa yang mampu mengalahkan pesonanya, tapi siapa yang menjamin mendapatkannya adalah suatu kebahagian dan kedamaian. Sementara tak memandang pria shalih pada keseksian, tak melirik si tampan pada si murahan, tak terpikat pria baik pada sentuhan selain ingin menghormati si wajah pesona menawan.
Ia terkekeh nematapku tajam, mengajakku untuk terus melihat tingkah binalnya. Oh... Sudah sampaikah masaku kehilangan pakaian?
Malu! Di manakah ia berada hingga kulihat cermin kusam telah melihatkanku pada sikap binatang, hilang akal juga kesopanan.
Apakah ini saatnya aku ditelanjangi waktu dan keadaan karena lakuku, haruskah pakaian malu dibuang atau disimpan tanpa kegunaan?
Kubongkar lagi lemari ampunan. Berharap masih ada pakaian malu yang tersimpan, mengingat-ngingat di mana aku menyimpannya.
Di jalan, di tempat hiburan, atau ia memang tersimpan, tetapi karena kelupaan ini, aku telah kehilangan ingatan di mana ia tersimpan
Ya Allah, haruskah aku kehilangan pakaian malu yang menjaga diriku itu? Benteng mana lagi yang kumiliki untuk menjaga diri.
Ya Allah, kumohon jangan cabut nikmat indahnya berpakaian malu, karena dengannya aku mampu menjaga kemaluan, menjaga pandangan, menjaga pikiran, menjaga akhlak, menjaga lisan, dengan itu aku memiliki kekuatan pendirian.
Ya Allah, kumohon jangan biarkan aku telanjang tanpa pakaian malu.
http://ellysayangallah.blogspot.com
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Elly Kartika Sari sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.