HR. Al Hakim : "Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan kawan bergaul yang shaleh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada berdiam, dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara (ngobrol) yang buruk."
|
![]() |
fahima.inayah@yahoo.co.id |
![]() |
fahima.inayah |
![]() |
fahima.inayah |
![]() |
http://facebook.com/ammah.lathif |
![]() |
http://friendster.com/SAF.FI |
Oleh Fahima Inayah
Ukhti, hari ini Allah menatapmu dalam jumlah hari yang semakin berkurang dalam usiamu. Perjalanan waktu hidupmu telah banyak memberi makna kehidupan dalam kedewasaan sikapmu. Terlalu banyak jika di urai kesalahan dan dosa yang pernah kau lakukan. Terlalu sedikit kebaikan yang baru kau kerjakan. Adakah bilangan waktu menjadi cermin dalam menyikapi detik-detik waktu yang semakin berkurang?
Ukhti, dari ketiadaan dan kehinaan yang teramat sangat, dibalik kelembutanmu Allah angkat derajatmu menjadi seorang muslimah yang memiliki hati yang teguh bagai baja, semangat yang terus membara dan cita-cita yang teramat besar dan tinggi untuk digapai…
Ukhti, masihkah menjadi azzamu, bahwa hidup di bawah naungan Al-Qur'an akan memberikan ketentraman lahir batin bagi manusia dan alam semesta, dan kau berdoa pada Allah agar dijadikan perantara cahaya Al-Qur'an itu. Walau kau selalu menyadari betapa lemah imanmu, betapa fakir ilmumu dan betapa dhoif dirimu…
Ukhti, panjangkanlah senantiasa rakaat-rakaat shalatmu, tetaplah santun pada Rabbmu dan juga manusia. Menangislah kembali pada-Nya mengadukan segala kelemahanmu, mohon ampunlah atas dosa-dosa yang telah berurat dan berakar dalam kulit dan tulang-tulangmu. Mintakan dengan air mata yang berlinang, suara yang sendu, dan hati yang penuh takut dan harap disepertiga malam-Nya agar engkau diberikan kekuatan menapaki jalan dakwah yang menjadi pilihanmu, iman yang berlimpah, hati yang lembut dan bercahaya serta lisan yang terjaga mengeluarkan kata-kata yang baik.
Ukhti, jangan pernah melupakan azzammu, mengabdi pada Allah. Bukankah hidupmu telah kau wakafkan untuk perjuangan agamamu. Dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu. Tidak ada kebahagiaan kecuali dengan ilmu dan amal.
Ukhti, selamat berkarya, berjuang dan beramal. Kreatif, inovatif, prestatif, edukatif.
Bagikan | Tweet |
|
--- 0 Komentar ---