HR. At-Tirmidzi : "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada Engkau dari hati yang tidak pernah tunduk, dari do'a yang tidak didengar, dari jiwa (nafsu) yang tidak pernah merasa puas, dan dari ilmu yang tidak bermanfaat."
|
Berdo’a kepada Allah SWT adalah perbuatan mulia yang sangat penting untuk dikerjakan oleh orang Islam. Berdo’a tidak sekadar menyampaikan keinginan dan harapan seorang hamba kepada-Nya. Akan tetapi, berdo’a juga merupakan perbuatan ibadah yang berpahala. Berdo’a ternyata juga merupakan perintah dari Allah SWT.
Allah SWT berfirman:
“Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-A’raf [7]: 55-56)
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al-Baqarah [2]: 186)
Berdasarkan firman Allah SWT sebagaimana tersebut, jelas sekali disampaikan bahwa kita diperintahkan untuk berdo’a kepada-Nya. Di dalam berdo’a, hendaknya kita lakukan dengan merendahkan diri di hadapan-Nya dan dengan suara yang lembut. Berdo’a juga perlu dilakukan dengan hati yang takut kalau tidak diterima, sehingga disampaikan dengan sungguh-sungguh dan harapan yang besar akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dan, agar do’a kita dikabulkan, hendaknya kita berusaha memenuhi perintah-Nya dan berada dalam keimanan serta kebenaran.
Berdo’a merupakan ibadah, senjata orang-orang yang beriman, tiang agama, dan cahaya langit dan bumi. Mengenai hal ini, marilah kita perhatikan hadits berikut, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
“Do’a itu adalah ibadah.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi)
“Do’a adalah senjata seorang Mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi.” (HR Abu Ya’la)
Dengan demikian, berdo’a memang perlu dan penting untuk kita lakukan. Agar keinginan dan harapan kita dikabulkan oleh Allah SWT; agar segalanya terasa lebih mudah karena kita senantiasa dalam pertolongan-Nya. Bahkan, pada saat kita dalam keadaan lapang pun berdo’a tetap perlu dan penting untuk kita lakukan. Justru, pada saat seseorang sedang lapang, do’a yang disampaikannya kepada Allah SWT merupakan do’a yang paling mulia.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain daripada berdo’a kepada-Nya sedang kita dalam keadaan lapang.” (HR Hakim)
Sebaliknya, apabila ada orang yang tidak pernah berdo’a, sesungguhnya ini wujud dari sebuah kesombongan bahwa ia tidak membutuhkan Allah SWT. Terhadap orang yang tidak pernah berdo’a, Allah justru murka kepadanya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa tidak (pernah) berdo’a kepada Allah maka Allah murka kepadanya.” (HR Ahmad).
Demikianlah, semoga kita semakin dekat dengan Allah SWT dan senantiasa dalam rahmat-Nya.
Bagikan | Tweet |
Dipersilahkan untuk menyebarkan artikel ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan KotaSantri.com sebagai sumbernya.