QS. At-Taubah 9 : 129 : "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadaNya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung."
|
http://dekaes.com | |
mujahid.alamaya@kotasantri.net | |
mujahid.alamaya@kotasantri.net | |
mujahid.alamaya | |
mujahid.alamaya | |
http://facebook.com/alamaya | |
ponggawa.ksc@gmail.com |
Ahad, 15 Desember 2013 pukul 21:00 WIB
Penulis : Mujahid Alamaya
Setelah shubuh, saya menyalakan televisi. Kebetulan saat itu sedang tayangan religi, tausyiah dan dialog interaktif. Kesimpulan yang saya tangkap dari pembahasan saat itu bahwa, "Salah satu pintu kemurahan rezeki adalah ikhlas menerima dan menjamu tamu."
Kesimpulan tersebut memang benar adanya. Dari beberapa kali menerima dan menjamu teman-teman maupun saudara dari luar kota yang kebetulan bertandang ke Jakarta, saya selalu mendapat rejeki tak terduga, baik sebelum ataupun sesudahnya.
Begitu pula dengan yang dialami oleh beberapa sahabat saya di luar Jakarta sana. Mereka tak pernah bosan dalam menjamu tamu yang bersilaturrahim ke kediamannya, bahkan rela meluangkan waktu khusus. Maka tak heran jika rejeki selalu mengalir padanya.
Ketika bertandang ke Makassar, ada yang menjamu saya dengan sebaik mungkin, padahal baru bertemu pada saat itu. Iapun menyediakan mobil. Ketika saya tahu bahwa mobil itu sewaan, sayapun bertanya berapa biayanya. Namun jawabnya singkat, "Tak usah dipikirkan."
Subhanallaah... Menerima dan menjamu tamu saja bisa mendatangkan rejeki. Tapi tentu ada syarat dan ketentuannya. Ikhlas, hanya karena Allah SWT semata, bukan karena embel-embel lain. Dan semoga diri ini selalu ikhlas karena-Nya ketika memuliakan para tamu.
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Mujahid Alamaya sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.