HR. Ad-Dailami : "Alangkah baiknya orang-orang yang sibuk meneliti aib diri mereka sendiri dengan tidak mengurusi aib orang lain."
|
![]() |
http://arryrahmawan.net |
![]() |
contact@arryrahmawan.net |
![]() |
arry.rahmawan@gmail.com |
![]() |
arry_tiui09 |
![]() |
arry.rahmawan@windowslive.com |
![]() |
arry.rahmawan@gmail.com |
![]() |
http://twitter.com/arryrahmawan |
Kamis, 24 Oktober 2013 pukul 19:00 WIB
Penulis : Arry Rahmawan
Hari ini, saya melakukan sebuah dialog eksklusif dengan kakak angkatan saya yang saat ini sedang menuntut ilmu di luar negeri. Sewaktu masih mahasiswa di UI, beliau merupakan salah satu petinggi kampus, memiliki catatan akademik bagus, dan kemudian setelah lulus pun langsung mendapatkan beasiswa Ph.D ke salah satu sekolah terbaik dunia yang ada di Eropa. Menurut saya, beliau ini luar biasa.
Banyak obrolan-obrolan hangat yang terjadi antara saya dengan kakak angkatan saya ini. Tentu sebagai seorang junior, saya bertanya-tanya tentang apa rahasia dia agar menjadi seorang yang terbaik. Terbaik di organisasi, terbaik di akademik, dan sebagainya. Namun jawabannya sangat mengejutkan.
“Pada dasarnya, kita tidak pernah bisa mengatakan diri kita menjadi yang terbaik. Karena bisa jadi, saat ini, di belahan dunia lain orang-orang sedang memacu kualitas dirinya untuk terus bergerak menjadi lebih baik. Mengatakan diri yang terbaik, akan membuat kita berhenti belajar, merasa sudah sukses, yang pada akhirnya kita akan mengalami stagnansi.”
Saya langsung merasa tertohok dengan kata-kata tersebut. Kalimat tersebut memang sangat sederhana, namun membuat kita menjadi berpikir bahwa bisa jadi itu yang sedang kita alami sekarang. Bisa jadi, saat ini kita merasa sudah menjadi yang terbaik, sering dielu-elukan orang, dianggap sudah sukses, sehingga kita tidak ingin lagi melakukan improvisasi atau peningkatan diri.
Steve Jobs punya kata-kata terkenal terkait dengan hal ini, yaitu Stay Hungry Stay Foolish, tetaplah lapar, tetaplah bodoh, sebesar apapun prestasi yang sudah kita lakukan. Jangan sampai kita terjebak dalam champions trap, jebakan para juara.
Apakah Anda setuju dengan pernyataan ini? "Jika seseorang merasa bahwa diri mereka sudah menjadi yang terbaik, maka mereka akan berhenti belajar dan memperbaiki diri."
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Arry Rahmawan sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.