Ali Bin Abi Thalib : "Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan, tapi ilmu bertambah apabila dibelanjakan."
|
![]() |
http://arryrahmawan.net |
![]() |
contact@arryrahmawan.net |
![]() |
arry.rahmawan@gmail.com |
![]() |
arry_tiui09 |
![]() |
arry.rahmawan@windowslive.com |
![]() |
arry.rahmawan@gmail.com |
![]() |
http://twitter.com/arryrahmawan |
Kamis, 1 Agustus 2013 pukul 18:18 WIB
Penulis : Arry Rahmawan
Waktu luang merupakan nikmat yang memiliki dua sisi, bisa menguntungkan untuk diri, namun bisa juga merugikan. Banyak orang yang ingin meraih capaian hidup seperti yang diraih oleh orang-orang sukses. Kalau di inbox saya, banyak orang yang ingin sekali bisa menjadi penulis, ingin bisa menjadi seorang yang memiliki bisnis yang terus tumbuh dan berkembang, dan lain sebagainya yang intinya ingin mencapai sebuah keunggulan.
Hingga saat ini, di saat saya sedang memiliki waktu luang dan kosong, saya mencoba untuk mengisi dengan membaca buku berkualitas, memberikan pelatihan di berbagai kota, mengikuti pelatihan dan seminar, mengadakan networking dengan klien atau jaringan, dan blogging! Kalau bisa, bagaimana waktu luang saya tetap bernilai positif, bahkan bernilai ibadah. Hangout sama teman-teman juga pernah, namun dalam porsi yang tidak berlebihan.
Sebuah pilihan yang jarang dilakukan oleh anak muda. Namun, sebuah proses yang ditempuh dengan jalan berbeda, maka akan menghasilkan keluaran yang berbeda pula. Jika saat ini Anda memiliki impian dan cita-cita yang tinggi, sudahkah dibarengi dengan perbedaan aksi yang Anda lakukan dengan orang kebanyakan? Jika salah satu prasyarat mencapai kesuksesan itu adalah dengan memanfaatkan waktu luang Anda dengan sebaik-baiknya, maukah Anda melakukannya?
Jadi, kegiatan apa yang sering Anda lakukan untuk mengisi kekosongan waktu Anda?
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Arry Rahmawan sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.