Pelangi » Refleksi | Sabtu, 20 Juli 2013 pukul 19:00 WIB

Bermitra dengan Allah

Penulis : Arry Rahmawan

Hari ini saya membawakan materi tentang pentingnya niat dan modal utama dalam berbisnis di suatu acara gathering. Dalam sesi diskusi yang berlangsung hangat, saya langsung diserbu dengan pertanyaan klasik bagi mereka yang ingin memiliki bisnis namun merasa tidak punya modal. “Bagaimana membangun bisnis tanpa modal? Bagaimana membangun bisnis dengan modal minim?” Dan lain sebagainya.

Saya jadi teringat tiga tahun lalu saat memulai bisnis, tanpa modal, tanpa jaringan, tanpa ilmu bisnis yang mumpuni. Saya hanya seorang mahasiswa yang kuliah biasa, berorganisasi di BEM dan MPM, ikut kegiatan keagamaan, lalu mencoba membuka bisnis training. Terhitung gila. Hanya satu modal saya: do'a. Berdo'a untuk diarahkan jalannya, dicarikan partner terpercaya, dimudahkan membuat usaha, diberikan modal, saat itu saya hanya berharap keajaiban.

Tiga tahun selanjutnya, terbentuk CerdasMulia Training, yang merupakan salah satu leader dalam pelatihan pemuda dan mahasiswa. Selain itu, saya juga diamanahkan menjadi ketua Komunitas TDA Kampus nasional, menjadi penulis dan inspirator muda, lulus dari Fakultas Teknik UI dengan IP cumlaude, di mana sebuah jalan yang tidak disangka-sangka.

Do'a mungkin bagi sebagian orang adalah hal non-sense. Kita lebih sering percaya terhadap kekuatan orang lain. Kita lebih percaya kepada bank, kita lebih percaya pada hutang, pada teman, sahabat, partner, ilmu yang kita miliki, pengalaman, dan lain sebagainya. Namun, 9 dari 10 pengusaha pemula, belum tentu berdo'a dan menjadikan Tuhan adalah partner mereka.

Hari ini, saya masih kagum bahwa apa yang saya capai alhamdulillah sesuai dengan do'a (walaupun belum ada apa-apanya). Lancar. Sulit dipercaya, namun tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan. Tidak peduli berapa partner kita dalam usaha, namun tetap partner yang utama adalah Allah SWT. Sertakan Allah sebagai partner dalam bisnis maupun bekerja, maka pada saat itu juga akan datang pertolonganNya dari arah yang tidak kita duga. Kapanpun dan siapapun Anda.

Pertanyaannya, yakinkah Anda?

KotaSantri.com © 2002-2023