Tazakka : "Perjuangan itu artinya berkorban, berkorban itu artinya terkorban. Janganlah gentar untuk berjuang, demi agama dan bangsa. Inilah jalan kita."
|
![]() |
http://jamilazzaini.com |
![]() |
http://facebook.com/jamilazzaini |
![]() |
http://twitter.com/jamilazzaini |
Jum'at, 6 September 2013 pukul 21:00 WIB
Penulis : Jamil Azzaini
Kita tak boleh mudah percaya atau menuduh, apalagi hanya “katanya”. Kita perlu membiasakan diri berbicara dengan fakta, bukan “katanya”. Hindari pula percaya begitu saja dengan berita dari media. Apalagi media sekarang banyak yang dimiliki oleh orang yang punya kepentingan di dalam kehidupan berpolitik dan bisnis di Indonesia.
Mari kita lebih fokus pada ide dan gagasan bermutu daripada berita murahan yang terkadang penuh rekayasa. Tanamkan dalam pikiran kita bahwa gosip itu buruk, tak membawa kebaikan apapun dalam hidup kita. Bahkan, gosip dan pernyataan “katanya” itu sangat mengotori pikiran dan hati kita.
Begitu pula, mari kita menjauhkan menghakimi bahwa orang ini baik atau jahat hanya bersumber pada “katanya”. Tak terlalu banyak faedahnya memberi label kepada orang lain. Masih banyak kebaikan yang belum kita lakukan, lalu mengapa kita menyibukkan diri dengan memberi label kepada orang lain.
Bila kita sudah bisa melihat, menyaksikan, atau mendengar sendiri dengan panca indera kita, saat itulah kita bisa menilai orang lain. Bila baik, tirulah. Bila menyesatkan, jauhilah. Setelah itu, sibukkan lagi dengan kebaikan-kebaikan yang masih banyak terhidang di depan mata. Sungguh terlalu rugi bila kita menghabiskan waktu untuk melakukan sesuatu yang hanya “katanya”.
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Jamil Azzaini sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.