QS. At-Taubah 9 : 129 : "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadaNya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung."
|
![]() |
http://yayujapan.multiply.com |
![]() |
yayu_indriyani@yahoo.com |
Sabtu, 18 Agustus 2012 pukul 10:15 WIB
Penulis : Sri Yayu Indriyani R.
Sejak menyusul suami ke Jepang di tahun 2002, aku yang waktu itu baru beberapa bulan menikah, meniatkan diri untuk konsisten mencatat pengeluaran keluarga. Awalnya terinspirasi oleh bapak, yang bekerja di bagian administrasi. Beliau rutin menuliskan catatan pengeluaran dan pemasukan untuk suatu perjalanan dinas. Ditambah pelajaran akuntansi sewaktu SMP yang aku pilih sebagai mata pelajaran keterampilan khusus, akupun semakin semangat untuk menerapkan ilmu tersebut.
Setelah mencoba di saat-saat baru menikah dan belum dikaruniai anak, manfaatnya belum begitu terasa. Namun, setelah satu persatu anak lahir dan kebutuhan semakin banyak, terlebih terasa menjadi keperluan penting. Apalagi saat uang beasiswa dalam jumlah pas-pasan, catatan pengeluaran keluarga menjadi terasa bermanfaat dalam mengelola keuangan.
Pencatatan awalnya dilakukan dalam sebuah buku berkolom, ada untuk isian debet dan kredit. Kemudian beralih menggunakan software excel di komputer yang dirasa lebih memudahkan. Seiring kesibukan dalam keluarga dan waktu yang semakin sempit, aku mulai kesulitan menuliskannya. Akhirnya suatu saat, suami menemukan software gratis di i-Phone bernama money journal. Hal ini sangat memudahkanku untuk memasukan data di manapun dan kapanpun, bahkan saat belanja di supermarket.
Banyak sekali keuntungan yang diperoleh dengan membuat catatan pengeluaran keluarga, di antaranya :
(1) Dapat memperkirakan kebutuhan keluarga dalam sebulan.
(2) Menjadi bahan evaluasi keluarga, terutama saat pengeluaran sangat tinggi.
(3) Dapat menyusun strategi pengeluaran untuk target tertentu, misalnya : membangun rumah, memiliki kendaraan, tabungan masa depan, dan lain-lain.
(4) Catatan ini akan sangat penting saat melakukan bisnis keluarga.
Hal yang memudahkan saya dalam membuat catatan pengeluaran adalah :
(1) Menyimpan seluruh receipt saat belanja.
(2) Mencari program yang mudah untuk pencatatan.
(3) Rutin mencatat dan konsisten.
(4) Jadikan sebagai bahan evaluasi keluarga, sehingga menimbulkan semangat untuk mencatat.
Semoga bermanfaat.
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Sri Yayu Indriyani R. sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.