HR. Ad-Dailami : "Alangkah baiknya orang-orang yang sibuk meneliti aib diri mereka sendiri dengan tidak mengurusi aib orang lain."
|
![]() |
http://rifarida.multiply.com |
![]() |
rifatulfarida@ymail.com |
![]() |
rifatulfarida@ymail.com |
![]() |
rifatulfarida@ymail.com |
Kamis, 24 Oktober 2013 pukul 20:00 WIB
Penulis : Rifatul Farida
Hari ini terasa lebih indah dari sebelumnya. Tersenyum pada hatiku sendiri. Hmm… semoga menjadi awal yang baik, setidaknya untuk beberapa waktu mendatang. Meski kesadaran itu harus dijaga, bahwa ujian bisa datang kapan saja. Mempergilirkan susah dan senang.
Memang menjadi hal yang teramat menyenangkan, apabila yang kita inginkan ada di genggaman. Bahkan jauh lebih mudah dari hal sulit yang sebelumnya dikira. Namun ada sesuatu yang kemudian menuntut untuk dipenuhi. Sebagai standar kepuasan batin versi sendiri. Bahwa sebenarnya mampu melakukan lebih dari ini.
Hanya saja, saatnya menundukkan jiwa dan keinginan. Serta kesadaran bahwa tak selayaknya merasa berdaya di atas kerapuhan dan ketergantungan jiwa, terhadap pemilik ubun-ubun.
Duhai Allah…
Sungguh, nikmatMu meliputi segala.
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Rifatul Farida sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.