Pelangi » Bingkai | Kamis, 29 Agustus 2013 pukul 21:00 WIB

Cahaya

Penulis : Rifatul Farida

Secangkir teh hangat sore ini menjadi teman yang begitu istimewa. Memandangi hujan, melihat lalu-lalang orang-orang.

Mungkin ini takkan cukup ampuh untuk membuatku lebih baik dari sebelumnya, tapi cukup manjur tuk mengusir penatku.

Apalagi tanya yang sempat melintas itu, menggurat begitu dalam, meski telah di-istighfari berkali-kali. Dosa apakah gerangan yang kulakukan? Hingga takdir baik tak berpihak padaku.

Sepertinya, aku butuh tempat dan waktu untuk berinkubasi. Dan aku akan melakukannya. Bukan berhenti, tapi membuat jeda. Jeda yang harus diisi dengan berton-ton energi. Karena semua yang ada di hadapan terasa begitu buram. Sehingga jika aku full energi nantinya, aku akan kuat mengoyak semua buram. Maka teranglah hidupku dengan cahaya yang datang dari segala arah.

Hidupku bercahaya, itu intinya. Dan kuharap takkan pernah padam, meski pada redup yang mengkhawatirkan. Ya, takkan pernah padam.

Wahai Pemilik Cahaya, dengarlah keinginan baik ini, yang ter-azzam-kan dari sisi luar biasa keimanan.

Aamiin…

KotaSantri.com © 2002-2024