HR. Ahmad & Al Hakim : "Kemuliaan orang adalah agamanya, harga dirinya (kehormatannya) adalah akalnya, sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya.
"
|
http://Newrule-ForMyFuture.blogspot.com | |
calm_think@yahoo.co.id | |
calm_think@yahoo.co.id |
Kamis, 9 Februari 2012 pukul 12:00 WIB
Penulis : Nurul_Adhim
Hanyalah sebuah nama, yang kembali buat hati ini tercabik oleh dosa. Membakar akalku, menjatuhkanku pada untaian mutiara hitam yang mengagungkan keinginan semu manusia. Sesaat membawaku terbang, menjauhkanku dari akal, dan membuatku semakin terpuruk. Mengelana tak pasti, membakar diri dan hati.
Bodoh, jika aku melanjutkan ini semua. Itulah kata-kata yang diucapkan oleh akalku. Namun aku selalu saja kalah oleh hatiku, lalu kembali kepadanya yang selalu mempunyai kemungkinan membuatku semakin dalam menikmati kebodohan.
Semua ini seperti sebuah ujian kesabaran yang aku tak tahu pasti akan sejauh mana membawaku melesat menggapai anganku. Hanya saja entah mengapa selalu ada bisik yang begitu menghantuiku.
"Bersabarlah hatiku, akan ada cahaya itu di hatinya kelak. Kau hanya perlu bersabar, hingga saat itu benar-benar datang padamu."
Lirih, perih, dan tak kuasa kutahan anganku memburu nafsu. Aku hanyalah seorang yang biasa saja, bukan seorang wali yang suci atau malaikat yang tiada mempunyai benci. Aku, hanyalah manusia biasa yang tak luput dari dosa.
Namun, akupun harus memutuskan ke mana lagi aku kan berlari. Mencoba melupakan sesak yang tak kunjung hilang, hingga kemudian hidup damai bersama keluarga kecil yang begitu kudambakan.
Dan kini, inilah aku masih bersama ujian kesabaranku. Mencoba tetap tersenyum, meski ada sejuta luka yang tertoreh di sana. Hingga saat itu tiba, saat dimana akan ada sebuah hati yang nampak begitu indah di mata hatiku, layaknya satu nama itu yang terlihat begitu bercahaya, melebihi berjuta cahaya manusia lain yang mungkin lebih baik darinya. Kerana aku hanya ingin hati yang telah lama tenggelam dalam kelam ini, dapat menemukan cahaya-Nya yang menerangi jiwaku.
http://Newrule-ForMyFuture.blogspot.com
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Nurul_Adhim sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.