QS. Al-'Ankabuut : 64 : "Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui."
|
![]() |
robby.yusuf@gmail.com |
![]() |
http://facebook.com/yusuf1710 |
![]() |
http://twitter.com/pratama1710 |
Oleh Robby Yusuf Pratama
Betapa pentingnya ilmu. Tapi ilmu yang saya bicarakan kali ini bukan ilmu biasa. Ini tentang ilmu syar'i. Semakin bertambah ilmu kita, semakin kita sadar bahwa betapa masih luas ilmu yang belum kita ketahui.Tapi kita harus tetap berusaha menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Dan kita pun tentu harus tau betapa pentingnya ilmu.Apa jadinya kalo kita hidup di dunia tanpa ilmu.
Tanpa ilmu, kita buta. Jangankan ilmu syar'i, ilmu untuk "kepentingan perut" pun perlu. Orang yang ga berilmu, yang ada di pikirannya adalah mengemis. Berbeda dengan orang berilmu, dia bisa jadi konsultan, enterpreneur, pns, dll. Tapi, ilmu2 itu hanya sebatas kebutuhan kita untuk bisa hidup di dunia. Padahal kita tidak hidup hanya di dunia saja. Ada kehidupan setelah kita mati nanti.
Kita diciptakan untuk beribadah. Mau tidak mau, itulah perintah. Meskipun mungkin terbersit dalam hati kita bahwa kita tidak pernah meminta dilahirkan ke dunia. Mungkin saat ini kita belum mengerti betapa menjadi suatu kebahagiaan ketika kita terpilih untuk dilahirkan ke dunia. Karena kita tidak tau, apa jadinya jika kita tidak pernah terpilih untuk dilahirkan ke dunia. Seandainya kita tau, sangat mungkin kita akan menyadari bahwa dilahirkannya kita ke dunia merupakan karunia yang luar biasa yang bisa kita rasakan sampai saat ini. Tapi jangan lupa tujuan kita hidup, beribadah.
Dan untuk bisa beribadah dengan benar, kita butuh ilmu. Betapa kagum saya membaca biografi ulama2 terdahulu. Mereka sangat bersemangat dalam menimba ilmu (saya tidak menggunakan istilah "menuntut ilmu" karena ilmu tidak bersalah). Bahkan makan pun mereka anggap buang2 waktu. Bagi mereka ilmu adalah sesuatu yang sangat penting.
Jangan cuma ikut-ikutan orang. cek kebenarannya. Karena di zaman ini sudah banyak sekali ajaran2 yang tidak "original", tidak asli bersumber dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Bagikan | Tweet |
|
--- 0 Komentar ---