HR. Ad-Dailami : "Alangkah baiknya orang-orang yang sibuk meneliti aib diri mereka sendiri dengan tidak mengurusi aib orang lain."
Alamat Akun
http://fitri_ana.kotasantri.com
Bergabung
9 Juni 2010 pukul 16:36 WIB
Domisili
fukuoka - fukuoka
Pekerjaan
ibu rumah tangga
Catatan Fitriana Lainnya
anak belajar dari kehidupan...
2 Juli 2010 pukul 14:19 WIB
ilalang
23 Juni 2010 pukul 12:50 WIB
dalam sepenggalan waktu
23 Juni 2010 pukul 12:30 WIB
Catatan
Jum'at, 2 Juli 2010 pukul 13:39 WIB
satu lagi ala nippon

Oleh fitriana tjiptasari

ganbare! ganbare! ganbare!", berulang-ulang kata itu mereka serukan untuk memberi motivasi kepada teman-teman seperjuangannya. motivasi untuk terus berusaha sampai akhir. tah dia akan menang atau kalah. namun sepertinya ketika kata "ganbare" mereka serukan, jiwa-jiwa kecil yang sedang bersaing itu mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk melakukan yang terbaik.

dan perasaanku pun berbaur dengan aura ini. aura perjuangan jiwa-jiwa kecil. ketika mereka menang, hanya kata "yatta-yokatta", tanpa sebuah keangkuhan yang dipertontonkan. ketika mereka kalah, tak ada kekesalan karena berulang-berulang penghargaan atas jerih payahnya diucapkan. "yoku ganbatta ne, daijoubu ne".

penghargaan. ya penghargaan. secara adil seharusnya para orang dewasa memposisikan hal ini. agar tidak tercipta ketimpangan kepribadian pada jiwa-jiwa kecil. ketika mereka sudah berusaha dan menang, tidak lalu terlalu disanjung dan dielu-elukan. tak juga ketika sudah berusaha dan kalah, tidak lalu dijatuhkan dan dipermalukan.

mendidik jiwa-jiwa kecil ini, seperti membentuk sebuah kertas untuk menjadi sebuah origami yang cantik. tangan-tangan yang sabar, tangan-tangan yang lemah gemulai namun tegas, tangan-tangan yang bisa membedakan mana garis yang harus ditekan dengan keras dan mana yang lembut.

dan hari itu, salah satu contoh tentang semua itu dipertontonkan. dibalik penghargaan akan sebuah kemenangan. dibalik itu, para jiwa-jiwa kecil ini telah menempa diri berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. tak kenal panas dan hujan. Tak kenal menyerah. Berpuluh-puluh peluh menghiasi wajah-wajah mereka. Dan memang hanya pada satu waktu semua itu akan diputuskan. Menang atau kalah.


*ganbare: semangat
yatta-yokatta: alhamdulillah, akhirnya..
yoku ganbatte ne: sudah berusaha sebaik-baiknya
daijoubu ne: tidak apa-apa

Bagikan

--- 0 Komentar ---

Elis Khatizah | Mahasiswa Pasca Sarjana
Artikelnya bagus-bagus.
KotaSantri.com © 2002 - 2024
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.2615 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels