Ibn Qudamah : "Ketahuilah, waktu hidupmu sangat terbatas. Nafasmu sudah terhitung. Setiap desahnya akan mengurani bagian dari dirimu. Sungguh, setiap bagian usia adalah mutiara yang mahal, tak ada bandingannya."
Alamat Akun
http://elly.kotasantri.com
Bergabung
23 Desember 2010 pukul 21:21 WIB
Domisili
Samarinda - Kalimantan Timur
Pekerjaan
Jurnalis
nothing
http://ellysayangallah.blogspot.com
http://facebook.com/Elly Shoong ZShaank
http://twitter.com/@ellysayangallah
Catatan Elly Lainnya
kejam
18 Januari 2011 pukul 10:41 WIB
Jaga Waktu Shalat mu
8 Januari 2011 pukul 11:42 WIB
nantikan aku dibatas waktu
29 Desember 2010 pukul 10:48 WIB
Catatan
Rabu, 6 April 2011 pukul 09:02 WIB
sungai kecilku

Oleh Elly Kartika Sari

Telah Ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika aku kehilangan asa tentang cita, meski telah berusaha semampu yang bisa namun tetap

aku terhenti pada suatu yang itu diluar mampuku, aku tak punya Kuasa..

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika aku kehilangan cinta, walau berusaha tidak membenci siapa - siapa

tetap saja rasa kecewa dan marah membumbui hati yang perih tak terkira

Telah aku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika hak ku dirampas tangan - tangan saat aku sudah cukup memberikan kewajiban bagaimana seharusnya aku

namu kewenangan makhlukNya berbeda dengan kebijaksanaanNya, begitulah kadang pilih kasih terjadi di hari hari ini.

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika aku berapa dalam sebuah penantian yang ku rasa penuh kepastian

bertemankan sebuah janji setia aku tetap dalam penantian panjang itu,

hingga akhirnya tersadarku sedang menanti ketidak pastian, juga tentang janji yang teringkari

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika kehormatan dipertaruhkan

ketika kemuliaan diujung cela

ketika aku tak mampu menjaga diri

kehilangan yang selama ini dijaga

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika kehilangan yang di sayang, di kelilingi mereka penyemangat jiwa

kembali pada yang berhak atas jalan makhlukNya

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika ku lihat penderitaan saudara dan sesama

sementara daya ku pun tak mampu mejamahnya

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

berharap dengan begitu bermuara pada masanya

percayaku tiada duka yang abadi

mungkin dengan hanyutnya itu bisa mengalir kemana saja ia suka

perlahan menghapus angkara berubah bahagia

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

semoga dengan begitu mampu menghapuskannya

semoga sampai pada laut karuniaNya

dimana didalamnya hanya tetesan duka selebihnya adalah bahagia…

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku……

Bagikan

--- 0 Komentar ---

Elis Khatizah | Mahasiswa Pasca Sarjana
Artikelnya bagus-bagus.
KotaSantri.com © 2002 - 2023
Iklan  •  Jejaring  •  Kontak  •  Kru  •  Penulis  •  Profil  •  Sangkalan  •  Santri Peduli  •  Testimoni

Pemuatan Halaman dalam 0.0289 Detik

Tampilan Terbaik dengan Menggunakan Mozilla Firefox Versi 3.0.5 dan Resolusi 1024 x 768 Pixels