Bilik » Pena | Jum'at, 27 September 2013 pukul 22:22 WIB

Menulislah Sekarang Juga!

Penulis : Arry Rahmawan

Saya cukup terkejut saat mengetahui bahwa artikel dalam blog saya yang paling ramai diskusinya adalah tentang menulis. Bagi Anda yang ingin membacanya, silakan dilihat tulisan saya, “Cara Sederhana Menjadi Penulis Hebat”, di mana banyak melahirkan pertanyaan-pertanyaan dan diskusi menarik di kotak komentarnya.

Ternyata banyak pembaca blog yang ingin menjadi seorang penulis juga namun selalu dihinggapi oleh pertanyaan yang klasik,

“Bagaimana jika tulisan saya jelek?”
“Di mana saya harus mempublikasikan tulisan saya?”
“Dari mana saya harus memulai menulis?”
“Dari mana saya harus mendapatkan ide?”

Sebelum memulai berlatih menulis melalui blog ini, banyak orang mengatakan bahwa tulisan saya jelek dan sudah tidak terhitung lagi betapa banyaknya penolakan media atas tulisan-tulisan saya. Saya pernah berada dalam kondisi putus asa, di mana hampir tidak mau menulis lagi karena tidak pede dengan apa yang saya tulis.

Namun kemudian saya menyadari bahwa untuk menjadi seorang penulis yang baik itu haruslah menulis dari hati, menulis dengan tulus, menulis dengan niat untuk berbagi dan mencerdaskan, bukan menulis untuk berharap mendapatkan pujian dan gemerlap popularitas.

Satu hal yang saya sukai dengan menjadi penulis adalah kita tidak perlu melewati tahapan yang lama dan panjang untuk bisa menjadi seorang penulis. Ya, cukup lahirkan saja karya tulis, maka secara sederhana kita sudah menjadi seorang penulis. Menulis satu paragraf pun sudah bisa dikatakan seorang penulis. Tinggal selanjutnya bagaimana menajamkan keterampilan menulis kita. Rajin meminta feedback atas apa yang kita tulis, kita juga perlu rajin membaca sebagai pembanding terkait apa yang kita tulis.

Di awal saya menulis, saya tidak pernah menyangka betapa banyak orang yang sangat terbantu dan kembali bersemangat dalam menjalani hidup mereka. Inginkah Anda menginspirasi seseorang agar kehidupan mereka menjadi lebih baik? Bukankah amalan yang tidak akan pernah terputus pahalanya adalah ilmu yang bermanfaat? Bagaimana agar ilmu yang Anda miliki bisa bermanfaat untuk orang lain? Tentu, menulislah sekarang juga.

KotaSantri.com © 2002-2023