Ibn Qudamah : "Ketahuilah, waktu hidupmu sangat terbatas. Nafasmu sudah terhitung. Setiap desahnya akan mengurani bagian dari dirimu. Sungguh, setiap bagian usia adalah mutiara yang mahal, tak ada bandingannya."
|
![]() |
http://febrianhadi.wordpress |
![]() |
febrianhadi |
![]() |
http://facebook.com/Febrian Hadi Santoso |
![]() |
http://twitter.com/febrianhadi |
Rabu, 27 Februari 2013 pukul 15:00 WIB
Penulis : Febrian Hadi Santoso
kubiarkan dingin menyapaku malam ini
menyapa sebagian penduduk di luasnya bumi
karena kuingin bercengkrama dengannya
walau kutahu pesan alam yang kan kudapat
aku ingin mencari arti
dari apa yang kulihat
dari segala yang kudengar
dan dari emosi yang kurasakan
ternyata malam mengajariku kesederhanaan
purnama yang menemani ternyata membawa kelembutan di dalamnya
ia bercahaya agar kau nampak eksis
karena dalam kegelapan tak seorangpun tahu eksistensimu walau kutahu kau hidup
ya, setidaknya pesan itu yang kudapat malam ini
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Febrian Hadi Santoso sebagai penulisnya dan KotaSantri.com sebagai sumbernya.